Peran dan Fokus
Divisi Bioteknologi Industri PABI berfokus pada pemanfaatan sistem biologis, mikroorganisme, dan enzim dalam skala industri untuk menciptakan produk dan proses yang lebih efisien, ramah lingkungan, serta berkelanjutan. Bioteknologi industri memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi bio (bioeconomy) yang berbasis sumber daya hayati terbarukan dan teknologi tinggi.

Divisi ini menjadi penghubung antara sains laboratorium dan aplikasi industri, serta berperan penting dalam mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan kimia sintetis dan proses industri konvensional yang merusak lingkungan.

Ruang Lingkup Program
Produksi Enzim dan Bio-katalis
- Rekayasa mikroorganisme penghasil enzim industri (amylase, protease, lipase, dll).
- Aplikasi dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan deterjen.

Pengembangan Bioenergi dan Bioplastik
- Produksi bioetanol, biodiesel, dan biogas dari limbah pertanian dan industri.
- Pengembangan bioplastik dari bahan alami seperti pati, selulosa, dan asam laktat.

Fermentasi Skala Industri
- Teknologi fermentasi untuk produksi asam organik, antibiotik, vitamin, dan senyawa bioaktif.
- Optimasi bioreaktor dan kontrol proses fermentasi.

Pengolahan Limbah dan Bioremediasi
- Penggunaan mikroba untuk pengolahan limbah cair dan padat industri.
- Teknologi pembersih lingkungan berbasis biologis.

Rekayasa Metabolik dan Biosintesis
- Modifikasi jalur metabolik mikroorganisme untuk menghasilkan senyawa bernilai tinggi.
- Produksi bahan kimia platform untuk industri kimia hijau (green chemistry).


Kolaborasi dan Mitra Strategis
Divisi Bioteknologi Industri bekerja sama dengan:
- Industri manufaktur dan kimia
- Lembaga riset dan teknologi industri (BRIN, BPPT, dll)
- Startup bioteknologi dan inkubator industri
- Pemerintah dan lembaga pendanaan riset inovatif

Visi Divisi
Mendorong kemandirian industri nasional melalui penerapan bioteknologi yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan, guna menciptakan ekosistem industri hijau dan ekonomi berbasis hayati di Indonesia.