LAPORAN PENELITIAN PABI Ogankomeringulu Selatan Perkumpulan Ahli Bioteknologi Indonesia Cabang Ogankomeringulu Selatan

Judul Penelitian:
Pemanfaatan Mikroalga Chlorella vulgaris Sebagai Biofilter Air Limbah Domestik: Studi Efektivitas dan Optimasi Skala Laboratorium

1. Pendahuluan
Permasalahan pencemaran air akibat limbah domestik terus meningkat di kawasan urban Indonesia. Limbah yang kaya akan senyawa nitrogen dan fosfat berpotensi mencemari sumber air tanah dan ekosistem akuatik. Salah satu solusi berbasis bioteknologi adalah penggunaan mikroalga sebagai biofilter alami untuk menyerap zat pencemar dan menghasilkan biomassa yang bernilai tambah.

Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas mikroalga Chlorella vulgaris dalam menyerap polutan utama air limbah domestik serta menentukan kondisi optimal pertumbuhannya dalam skala laboratorium.

2. Tujuan Penelitian
- Menilai kemampuan Chlorella vulgaris dalam mengurangi kadar nitrat, amonia, dan fosfat dari air limbah domestik.
- Mengidentifikasi kondisi pertumbuhan optimal (pH, intensitas cahaya, dan konsentrasi limbah).
- Menganalisis potensi biomassa mikroalga sebagai sumber bahan baku bioenergi atau pupuk organik.

3. Metodologi
Lokasi Penelitian: Laboratorium Bioteknologi Lingkungan PABI
Mikroorganisme: Chlorella vulgaris strain lokal
Sumber Limbah: Air limbah domestik dari kawasan perumahan (disaring kasar)
Desain Eksperimen:
- pH: 6.5, 7.0, 7.5
- Intensitas cahaya: 1.000 lux, 2.000 lux, 3.000 lux
- Konsentrasi limbah: 25%, 50%, 75%

Parameter yang Diamati:
- Konsentrasi nitrat, fosfat, amonia (metode spektrofotometri)
- Pertumbuhan biomassa (berat kering, OD 680nm)
- Perubahan warna dan pH media

4. Hasil Penelitian
- Chlorella vulgaris menunjukkan efisiensi penyerapan nitrat hingga 82%, fosfat 76%, dan amonia 65% pada pH 7, intensitas 2.000 lux, dan konsentrasi limbah 50%.
- Biomassa meningkat signifikan selama 10 hari inkubasi, menunjukkan potensi penggunaan limbah domestik sebagai media kultur.
- Produksi biomassa tertinggi tercapai pada hari ke-8 dengan rata-rata berat kering 0.78 g/L.

5. Pembahasan
Hasil menunjukkan bahwa Chlorella vulgaris efektif sebagai agen bioremediasi air limbah, sekaligus menghasilkan biomassa bernilai ekonomi. Mikroalga dapat berperan dalam sistem waste-to-resource dan mendukung pengelolaan limbah domestik berbasis bioteknologi ramah lingkungan. Tantangan ke depan adalah mengoptimalkan proses pada skala reaktor nyata dan uji lapangan.

6. Kesimpulan
- Mikroalga Chlorella vulgaris mampu menurunkan kadar polutan utama dari air limbah domestik secara signifikan.
- Kondisi optimal berada pada pH 7, intensitas cahaya 2.000 lux, dan konsentrasi limbah 50%.
- Hasil ini membuka peluang pemanfaatan mikroalga dalam sistem pengolahan air limbah terpadu di skala perkotaan.

7. Rekomendasi
- Perlu pengembangan sistem reaktor fotobioreaktor skala lapangan.
- Penelitian lanjutan untuk uji toksisitas dan keamanan biomassa mikroalga.
- Diseminasi hasil kepada pemerintah daerah sebagai solusi IPAL ramah lingkungan.

8. Lampiran
- Grafik pertumbuhan mikroalga
- Data penurunan kandungan polutan
- Foto kultur dan reaktor
- SOP analisis laboratorium

Disusun oleh:
Tim Riset Bioteknologi Lingkungan – PABI
Koordinator: Dr. Andi Yudistira, M.Biotech
Email: [email protected]

URL Slider

PETINGGI PABI Ogankomeringulu Selatan

Pabi Ogankomeringulu Selatan
PROF. DR. ANDIKA PRASETYA, M.SI
KETUA UMUM
PABI Ogankomeringulu Selatan
DR. MAYA HAPSARI, M.BIOTECH
SEKRETARIS JENDERAL
PABI Ogankomeringulu Selatan
IR. BAMBANG SETYO, M.SC
DIREKTUR RISET DAN INOVASI


airtogel

airtogel

airtogel

airtogel

airtogel

airtogel

pengeluaran sgp

pengeluaran sdy

pengeluaran sdy

pengeluaran hk

pengeluaran macau

pengeluaran macau

pengeluaran macau

pengeluaran macau

pengeluaran macau

© Copyright 2025 PABI - Perkumpulan Ahli Bioteknologi Indonesia