Peran dan Fokus
Divisi Bioteknologi Kelautan PABI berperan dalam mengeksplorasi dan mengembangkan potensi hayati laut Indonesia melalui pendekatan bioteknologi. Dengan lebih dari 70% wilayah Indonesia berupa lautan, sektor ini menjadi sangat strategis dalam menyediakan sumber daya genetik, pangan laut, biofarmaka, serta solusi lingkungan berbasis ekosistem laut.

Bioteknologi kelautan tidak hanya menjawab kebutuhan industri dan kesehatan, tetapi juga mendukung konservasi keanekaragaman hayati laut dan ketahanan sumber daya pesisir.

Ruang Lingkup Program
Eksplorasi Mikroorganisme Laut
- Isolasi bakteri, fungi, dan mikroalga laut untuk keperluan industri, kesehatan, dan lingkungan.
- Pengembangan senyawa bioaktif laut untuk antibiotik, antikanker, dan kosmetik.

Akuakultur Berbasis Bioteknologi
- Peningkatan produktivitas budidaya laut dengan probiotik, pakan fermentasi, dan imunostimulan hayati.
- Deteksi penyakit ikan dan udang menggunakan teknik molekuler.

Produksi Biomassa dan Bioenergi Laut
- Budidaya mikroalga untuk biofuel, suplemen nutrisi, dan bahan baku industri.
- Teknologi biokonversi limbah perikanan menjadi produk bernilai tambah.

Restorasi dan Konservasi Ekosistem Laut
- Aplikasi bioteknologi dalam rehabilitasi terumbu karang, mangrove, dan lamun.
- Penggunaan organisme laut dalam bioremediasi kawasan pesisir tercemar.

Genomik Laut dan Bioinformatika
- Analisis genetik spesies laut endemik Indonesia.
- Studi metagenomik untuk memahami mikrobioma laut dan potensinya.

Kolaborasi dan Kemitraan
Divisi Bioteknologi Kelautan PABI menjalin sinergi dengan:
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
- Lembaga riset kelautan dan akuakultur
- Universitas dan pusat studi laut
- Industri perikanan, farmasi, dan pangan berbasis laut

Visi Divisi
Menjadi pusat pengembangan dan inovasi bioteknologi kelautan Indonesia yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada pemanfaatan sumber daya laut untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.