JURNAL BIOTEKNOLOGI PABI

Vol. 1, No. 1 | 2025
ISSN: -

Judul
Optimasi Produksi Enzim Amilase dari Bacillus subtilis Lokal melalui Fermentasi Substrat Padat untuk Aplikasi Industri Pangan

Penulis
Andini Larasati¹, Rizky Kurniawan²
¹Departemen Bioteknologi, Universitas Indonesia
²Divisi Bioteknologi Industri, PABI

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi produksi enzim amilase dari Bacillus subtilis lokal melalui proses fermentasi substrat padat (solid state fermentation/SSF) menggunakan ampas singkong sebagai substrat. Enzim amilase memiliki nilai ekonomi tinggi di industri pangan, terutama dalam proses pemecahan pati menjadi gula sederhana. Variabel yang diuji meliputi waktu inkubasi, kelembaban, dan pH. Hasil menunjukkan bahwa kondisi optimal diperoleh pada pH 7, kelembaban 65%, dan waktu inkubasi 72 jam dengan aktivitas enzim sebesar 138,5 U/mL. Studi ini mendukung potensi penggunaan mikroorganisme lokal dan limbah agroindustri sebagai sumber bioproduk bernilai.

Kata Kunci: Amilase, Bacillus subtilis, Fermentasi Substrat Padat, Limbah Agroindustri, Bioteknologi Industri

1. Pendahuluan
Enzim merupakan biokatalis alami yang digunakan secara luas dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan bioenergi. Amilase termasuk enzim paling penting dalam industri karena perannya dalam proses konversi pati. Salah satu metode produksi enzim yang efisien dan murah adalah fermentasi substrat padat (SSF), terutama dengan menggunakan limbah pertanian seperti ampas singkong.

2. Metodologi Penelitian
- Mikroorganisme: Bacillus subtilis diisolasi dari tanah pertanian di Jawa Barat.
- Substrat: Ampas singkong kering, disterilisasi.
- Desain Eksperimen: Rancangan faktorial untuk menguji kombinasi pH (5, 6, 7, 8), kelembaban (55%, 65%, 75%), dan waktu inkubasi (24–96 jam).
- Analisis Enzim: Menggunakan metode DNS untuk mengukur aktivitas amilase.

3. Hasil dan Pembahasan
Aktivitas enzim tertinggi tercatat pada pH 7 dan kelembaban 65%. Produksi maksimum terjadi pada 72 jam fermentasi, dengan aktivitas 138,5 U/mL. Kelebihan kelembaban menurunkan aktivitas enzim akibat rendahnya aerasi substrat. Hasil ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menunjukkan pentingnya kontrol lingkungan pada SSF.

4. Kesimpulan
Fermentasi substrat padat dengan Bacillus subtilis lokal pada substrat ampas singkong terbukti efektif menghasilkan enzim amilase. Potensi ini mendukung pemanfaatan sumber daya lokal dan pendekatan bioteknologi ramah lingkungan untuk industri pangan nasional.

5. Daftar Pustaka
- Pandey A., et al. (2000). "Solid state fermentation – an overview." Biochemical Engineering Journal
- Sundarram A., Murthy T.P.K. (2014). "α-amylase production and applications: a review." Journal of Applied & Environmental Microbiology
- Muthuvelayudham R., Viruthagiri T. (2010). "Optimization of media for cellulase production by Trichoderma reesei." International Journal of Biochemistry


URL Slider

PETINGGI PABI Ogankomeringulu Selatan

Pabi Ogankomeringulu Selatan
PROF. DR. ANDIKA PRASETYA, M.SI
KETUA UMUM
PABI Ogankomeringulu Selatan
DR. MAYA HAPSARI, M.BIOTECH
SEKRETARIS JENDERAL
PABI Ogankomeringulu Selatan
IR. BAMBANG SETYO, M.SC
DIREKTUR RISET DAN INOVASI


airtogel

airtogel

airtogel

airtogel

airtogel

airtogel

pengeluaran sgp

pengeluaran sdy

pengeluaran sdy

pengeluaran hk

pengeluaran macau

pengeluaran macau

pengeluaran macau

pengeluaran macau

pengeluaran macau

© Copyright 2025 PABI - Perkumpulan Ahli Bioteknologi Indonesia